Kamis, 26 Februari 2015

Cerita Raut Semalam




Cerita raut malam,
aku berkesah...
Tentang pahitnya sebuah kerinduan
yang tercecap dalam secangkir kopi
kali ini...

Degup jantungku seakan tak henti
memanggil sebuah nama,
nama-mu....

Engkau kedung malam-ku
Lalu tangan malam mendekapku
mengecup kening-ku dan tersenyum;
bahwa engkau  merindukan-ku




Kan kurengkuh dirimu dalam pelukku 
Ku bawa melayang jauh bersamaku 
Mengelilingi hamparan langit biru 
Bersama sejuknya kalbu 

Terayun lepas langkahku 
Terjebak dala rindu 
Melangkah  bebas bersamamu 
Menuju pelaminan rindu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar