Selasa, 28 Mei 2013

Five Rules For Bootstraping Succes



Five Rules for Bootstrapping Success
1. Get Operational Quickly : Untuk mengurangi resiko dari awal, meningkatkan penjualan adalah yang terbaik, apalagi kalau bisa mendapatkan pelanggan yang banyak. Kamu bisa menggunakan hasil penjualan itu untuk memulai usaha. Misalnya : usaha restoran, bila pertama buka untuk memperkenalkan kita memberikan discount agar pengunjungnya banyak. Atau seperti kemarin ada pembukaan toko roti. Dia mempromosikan rotinya dengan buy 1 get 1 free. Orang akan tahu rasanya roti dan rotinya laku keras. Strategi ini pernah dipakai oleh Roti Purimas. Tentu teman2 ingat beli 5 gratis 1 dan kuenya laris manis dan uangnya bisa buat menjalankan operasional.
2. Understaff : untuk pertama kali kita harus menjadi semuanya, jadi kepala sales, kepala marketing, jadi kasir, jadi keuangan bahakan jadi petugas kebersihan sekaligus. Kita harus berani berkorban dan melakukan semuanya sendiri. Untuk pertama kali membuka usaha mungkin kita tidak bisa menggaji terlalu banyak pegawai. Jadi kita harus bisa menjadi semuanya untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan.
3. Keep Growth in Check : harus selalu memastikan perlahan tapi pasti harus selalu ada pertumbuhan keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Jadi harus bisa menghitung antara pemasukan dan pengeluaran. Berapa keuntungan yang di dapat, apakah ada keuntungan atau tidak? Kalau ada berapa pertumbuhannya? Sehingga kamu tahu apakah perusahaanmu itu sehat atau tidak.
4. Forecast from the Bottom Up : putuskan berapa target dari penjualanmu, tahun pertama berapa kamu akan menjual. Kalau kamu mau menjual usaha apa saja yg akan kamu lakukan untuk meningkatkan penjualanmu. Apa yang bisa kamu tingkatkan?
5. Reconsider the Traditional Business Plan : untuk memperkecil resiko seorang entrepreneur harus mempunyai catatan bisnis plan. Dan orang yang paling mengerti atau tahu tentang bisnisnya itu adalah dia sendri. Ingat selalu mencatat setiap detailnya.

By bu Poejditan

5 Ways to bootstrap Your Startup



Ini 5 Ways to Bootstrap Your Startup
By Rieva Lesonsky
Bootstrap 1. Offer Equity Compensation to Team Members: Salah satu cara bootsrap untuk karyawan adalah dengan memeberi komisi kepada karyawan. Jadi ini seperti para sales kartu kredit atau sales motor. Biasanya mereka tidak dapat gaji tapi komisi dari yang mereka jual. Apalagi dalam masa percoban. Setelah mereka berhasil baru munkin bisa diberi gaji misal setelah tiga bulan atau enam bulan.
Bootstrap 2. Leverage the Skilled Unemployed: Mencari para karyawan yang berbakat yang ingin berkembang atau maju. Biasanya kita bisa menawarkan kepada mahasiswa yang mau lulus, SMK untuk mengembangkan kemampuannya di perusahaan kita. Dan kita akan memeberikan surat keterangan bekerja yang akan berguna buat mereka bila mencari pekerjaan baru
Bootstrap 3. Barter, barter, barter: Barter ini bisa dengan perusahaan mana saja. Misalnya : kita membuka restoran, dan minta perusahan minuman untuk mensponsori memasang/membuatkan papan nama restoran kita, tempat tissue, dll.
Bootstrap 4. Build Relationships with Key Influencers: Menjalan kerjasama dengan perusahan yang mempunyai pengaruh kuat. Ini biasanya bisa menjadi port folio buat perusahaan kita. Contoh : Kalau mendirikan Mall Baru mereka akan mengejar penyewa besar dahulu. Seperti Sogo, supermarket besar, lalu kita akan mengatakan bahwa di mall ini akan ada SOGO, dll. Atau seperti perusahaan minuman milik kenalan saya Club. Dia berusaha membidik perusahaan besar seperti Garuda untuk menggunakan produknya. Sehingga orang akan ikut menggunakan air minum Club
Bootstrap 5. Outsource: Ini menggunakan jasa outsource untuk merekrut karyawan. Dengan begitu kita akan menghemat fasilitas untuk karyawan. Seperti uang kesehatan, tidak perlu memberi pesangon bila mereka keluar. Tidak perlu menaikan gaji, dll.

BOOTSTRAPPING



10 Tips for Successful Bootstrapping BY Guy Kawasaki
1. Focus on cash flow, not profitability. Menurut teori keuntungan kunci untuk dapat mempertahankan perusahaan . tapi kenyataan tidak seperti itu. Kita tidak bisa membayar tagihan dengan teori tapi dengan uang tunai. Jadi fokus pada dana tunai yang kita miliki. Perputaran uang yang ada. Bagaima kita bisa menjual dengan tunai, membayar tagihan dengan berjangka. Sehingga kita bisa memutar uang kita. Misalnya : Kalau kita menjual dan dibayar belakangan bagaimana kita harus bisa menagih tepat waktu atau akan lebih baik kalau kita bisa menjual dengan tunai. Dan mengusahan agar kita bisa membayar tagihan dengan sistem pembayaran yang lebih 30 hari.
2. Forecast from the bottom up. Disini dicontohkan misalnya bila kita mempunyai produk atau event dan kita bekerja sama dengan provider telkomsel atau xl untuk menyebarkan informasi ke pengguna tersebut berapa banyak yang akan bisa diraih. Contonya: sekarang ini sedang terjadi persaingan antara LINE dan KAKAO Talk. Mereka bekerja sama dengan google play untuk promosinya.
3. Ship, then test. Sebelum memasarkan sebuah produk atau barang bagaimana kamu bisa membuat barang itu menjadi yang terbaik. Sehingga pembeli itu benar-benar menyukai. Contoh. Samsung pertama kali mengeluarkan Galaxy tab 10 dan melaunching. Produk ini laku laris manis dan dari hasil penjualan itu mereka tahu kalau Galaxy tab ini terlalu tebal dan layarnya kurang sempurna. Lalu mereka mengeluarkan Galaxy tabs 7 yang lebih tipis dengan layar yg bagus. Lalu ada yg bilang terlalu besar, lalu merek mengeluarkan Galaxy note yg lebih nyaman dipegang.
4. Forget the "proven" team. Merekrut karyawan yang sudah berpengalaman tentu memerlukan biaya yang tinggi. Jadi sebaiknya merekrutt karyawan muda, tidak mahal, orang ambisi untuk maju, tidak perlu yang terlalu mengerti karena kita bisa mengajarinya.
5. Start as a service business. Disini maksudnya kita memulai dengan sebuah jasa. Misalnya: Kita memulai usaha menjahitkan pakaian, lalu kita jadi perusahaan konfeksi seragam sekolah, pakaian satpam, pakian seragam kantor dll.
6. Focus on function, not form. fokus pada fungsi bukan bentuknya. Banyak orang yang memulai kantor ingin terlihat mewah dengan membeli peralatan kantor yang mahal dan hanya karena bentuknya yang indah bukan fungsinya. Misal: beli Meja tulis dari kayu jati yang harganya jutaan padahal fungsinya hanya untuk menulis dan bekerja yang bisa diganti dengan yang murah seperti olympic.
7. Understaff. Banyak pengusaha yang merekrut banyak karyawan padahal tidak terlalu membutuhkan. Jadi sebaiknya memaksimalkan karyawan dan pekerjaan yang ada.
8. Go direct. Adalah menjual langsung ke pembeli seperti menggunakan saja penjualan online.
9. Position against the leader. Melawan posisi nomer satu dengan harga yang lebih murah. Misalnya handphone HTC yang sekarang mencoba mengalahkan Samsung dan Samsung sendiri sudah mengalahkan Ipad punya Apple yang pertama kali mengeluarkan pad..

BY bu Poedjiati tan

Sabtu, 18 Mei 2013

SUKSES MENJADI ENTREPRENUR



Belajar entreprenur jaminan sukses

By bpk Nur Agustinus




Sukses adalah harapan setiap orang. Hampir tak ada orang yang menginginkan kegagalan dalam hidupnya. Arti kesuksesan tiap orang juga bisa berbeda-beda. Salah satunya adalah sukses berbisnis. Untuk itu banyak orang yang kemudian belajar ilmu bisnis dan manajemen, bahkan mengikuti berbagai ceramah, seminar dan kuliah tentang entrepreneurship.

Menurut hasil riset, entrepreneurship memang bisa diajarkan. Tapi yang menjadi pertanyaan, hasil setelah belajar entrepreneurship, akankah orang tersebut akan menjadi entrepreneur? Atau, kalaupun memang menjadi entrepreneur, apakah ada jaminan bahwa ia akan sukses? Bagaimana kalau sudah belajar entrepreneurship tapi masih gagal juga dalam berbisnis?

Bisnis pada dasarnya seperti sebuah kompetisi lainnya, pasti ada yang menang, namun juga akan ada yang kalah. Tentu ini bukan sebuah judi, sebab sebagai entrepreneur, apa yang dilakukan adalah resiko yang sudah diperhitungkan. Bisnis adalah ilmu sekaligus sebuah seni. Sebagai ilmu, ada banyak teori yang bisa dipelajari, dan sebagai seni merupakan kepiawaian seseorang dalam membuat sebuah keputusan.  Namun, seperti telah dikemukakan tadi, selalu ada yang menang dan akan ada yang kalah. Bagaimana kalau kita dalam posisi yang kalah?

Saras Sarasvathy menyusun sebuah teori tentang berpikir efektuasi, di mana salah satunya disebutkan bahwa mindset seorang entrepreneur ketika dia memulai usahanya selalu berpegang pada kondisi affordable loss (kerugian yang terjangkau). Itu sebabnya, kalaupun kita mengalami kegagalan dan kerugian, kita tetap dapat bangkit kembali. Pak Ciputra pernah mengatakan bahwa seorang entrepreneur sejati itu saat ia jatuh 10 kali, ia bisa bangkit 11 kali.

Oleh karena itu, tak ada jaminan bahwa dengan pernah belajar entrepreneurship, maka kita pasti sukses. Tidak juga ada kepastian bahwa kita akan bisa menjalankan bisnis yang hebat. Tapi seorang entrepreneur punya mindset yang tidak takut gagal. Kegagalan bukan akhir, sebab kegagalan yang terjadi harus mampu kita tanggung dan tidak sampai membuat kita lumpuh. Kerugian kalaupun ada, jangan sampai membuat kita tidak bisa bangkit lagi. Maka tak salah jika ada nasihat, jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Pepatah ini mengajarkan Anda untuk selalu berhati-hati. Jika Anda memiliki banyak telur, sebarlah telur-telur Anda dalam beberapa keranjang untuk memperkecil peluang pecahnya telur-telur Anda secara bersamaan.

Maka harus kita sadari, bahwa semangat entrepreneur itu adalah pantang menyerah atau persisten. Persisten berasal dari kata bahasa Inggris “persistence” yang mempunyai arti kualitas kepribadian yang memiliki kemauan kuat (determinasi) untuk melakukan atau mencapai sesuatu sampai berhasil. Seorang yang persisten selalu terus mencoba seberapa berat tantangan yang dihadapinya.  Dengan kata lain, sikap persisten adalah gabungan dari sikap sabar, gigih, teguh dan pantang menyerah atas apa yang diusahakan. Seorang yang persisten selalu ngotot untuk mencapai apa yang diinginkannya kendati menghadapi kesulitan dan tantangan.

Jadi, belajar entrepreneurship, bukan jaminan kita akan bisa menjalankan bisnis yang sukses. Namun dengan semangat dan mindset entrepreneur, kegagalan bukan dihadapi dengan negatif, dan tahu cara bagaimana untuk bangkit kembali. Alex Noble pernah mengatakan, “Success is not a place at which one arrives but rather the spirit with which one undertakes and continues the journey.” Maka dalam perjalanan itu, kita harus tahu benar apa yang kita cari. W. Randal Jones dalam bukunya “The Richest Man in Town”, mengemukakan: “Don't seek money for money's sake, for it is a reward.” Matsuo Basho seorang penyair Jepang mengatakan, “Every day is a journey, and the journey itself is home.”

Surabaya, 26 Juni 2012

Kamis, 16 Mei 2013

Toko on line


TOko on line


Melayani pelanggan secara online adalah salah satu manfaat dalam pembuatan web toko online bagi pemilik toko eceran. Namun, toko online berbeda dari  toko ritel dan pemilik toko harus tetap menyadari perbedaan tersebut untuk memaksimalkan manfaat dari penjualan online. Untuk memastikan pengalaman belanja online sebaik mungkin bagi pelanggan, maka cobalah untuk menerapkan beberapa tips berikut dalam pembuatan web toko online.

1.Buatlah agar pelanggan mudah untuk menemukan toko online Anda. Pastikan Anda memahami cara menggunakan hasil analisis dalam pembuatan web toko online Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana pengunjung menemukan toko online Anda melalui Google atau mesin pencari lainnya. Analisalah bagaimana pelanggan menemukan toko online Anda dan bandingkan peringkat toko online Anda pada mesin pencari Anda dengan pesaing lainnya . Pertimbangkan juga dalam pembuatan web toko online untuk menggunakan AdWords atau iklan lainnya, pemasaran melalui email, dan sosial media untuk mendapatkan target audiens ke toko online Anda.

2.Melakukan pembuatan desain web toko online yang bagus dan menciptakan pengalaman pengguna yang baik. Setelah pengguna menemukan toko online Anda, lakukanlah apa yang Anda bisa untuk menjaga mereka di sana dengan membuat toko online Anda menyenangkan, interaktif dan bermanfaat. Lakukanlah pembuatan toko online dengan tata letak dan desain yang bersih sehingga mudah bagi pelanggan untuk menelusuri toko online Anda . Pelajari bagaimana toko online lainnya mengatur situs Web mereka, dan gunakan situs mereka sebagai model. Tampillah secara beda melalui konten Anda, tidak melalui user interface toko online.

3. Pastikan bahwa pelanggan Anda tahu bahwa mereka dapat mempercayai keamanan toko online Anda. Rancanglah dalam pembuatan desain toko online agar kebijakan privasi bisa, lencana keamanan, serta apa pun yang menunjukkan bahwa toko online Anda dapat dipercaya bisa ditampilkan. Informasikan juga bahwa toko online Anda aman untuk login dan menyimpan informasi.

4. Pembuatan desain toko online juga harus membuat produk mudah untuk ditemukan. Jika toko online Anda  terorganisir dengan baik dan terdapat bar pencarian, pelanggan akan dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka butuhkan. Buatlah searching di toko online semudah mungkin sehingga pelanggan potensial tidak  pergi ke tempat lain.

5. Sertakan deskripsi dan ulasan produk yang berguna dalam pembuatan web toko online. Kelebihan dari toko retail adalah bahwa pelanggan dapat memegang produk di tangan mereka untuk merasakan ukuran dan berat produk dan bahkan mencoba mereka untuk memastikan mereka bekerja seperti yang diharapkan. Jika Anda ingin mendapatakan perhatian pelanggan dari toko online, buatlah  mereka merasa seperti mereka sedang mencoba suatu produk di toko: Berikan penjelasan singkat namun rinci dan akurat, termasuk ukuran, warna berat, dan fungsi produk, dan tambahkan user review lengkap dengan gambar agar dapat ditelusuri pelanggan.

 semoga bermanfaat , ,^~^

Rabu, 15 Mei 2013

Analisis Swot





Analisis SWOT

Kekuatan:
kekuatan pada prusahaan kami terletak pada manajemen kami yang telah terampil dalam menjalankan bisnis online ini, dan sekaligus kami juga menyediakan barang-barang yang berkualitas bagus dan selalu up to date, kamu juga tak pernah mengecewakan para pelanggan kami, dan "kepuasan pelanggan" adalah semboyan kami.
Kelemahan:
yang menjadi kelemahan kami adalah, toko kami belum begitu besar, sehingga kami sering kualahan dalam manajemen waktu, tetapi smua itu masih bisa kami atasi.
Peluang:
kami melihat bahwa saat begitu banyak masyarakat yang sering kerepotan harus mencari buku-buku yang di butuhkan, belum lagi kendala waktu, maka kami melihat itu sebagai peluang dan menyediakan fasilitas belanja online yang jauh lebih praktis dan barang langsung sampai tujuan, kami juga menyediakan pernak-pernik asli dari perak khas jogja yang begitu di minati oleh masyarakat.
Ancaman:
yang menjadi ancaman bagi kami hanyal semakin banyaknyaknya fasilitas belanja online yang kian berkembang di dunia maya, sehingga itu kerap kali membuat kami agar lebih meningkatkan layanan kami kepada pelanggan kami agar pelanggan kami tidak berpindah ke online shop yang lain.


HASIL ANALISA SWOT DARI TOKO INI ADALAH:

STREINGHT (kekuatan ) adalah :
1)harga lebih murah
2) memiliki banyak pelangan
2)tempat mudah di jangkau
4)menyediakan kapasitas produk barang lebih lengkap di banding kompetitor lain
5)lokasi toko milik sendiri
6)tidak perlu byar sewa tempat
7)menyediakan tempat parkir
8)boleh hutang lebih dulu
9)dan mengutaman pelayanan dan kepuasaan pelangan

WEAKNESS (kekurangan)nya adalah :
1) tempat kurang strategis
2) tidak terlihat dari kejauhan

OPORTUNITY (peluang ) adalah:
1)memperluas toko supaya bisa menyediakan kapasitas produk lebih lengkap
2)menambah produk barang yg mudah di dapat dan di inginkan pelangan

THREAT(ancaman) adalah :
1) Banyak pesaing dari kompetitor lain
2)tempat tidak strategis
3) listrik mati

Dan cara cara untuk mengatasi Ancaman ini adalah
1) melakukan inovasi inovasi baru yang belum ada dan tidak ada di kompetitor lain
2( melakukan verifikasi pelangan untuk mengetahui kebutuhan kebutuhan mereka yg tidak terlihat dan belum tersadari oleh kompetitor lain
3)menyediakan kapasitas produk barang lebih lengkap dari sebelumnya
4)membuat penujuk jalan
5) memberi nama atau brand toko supaya lebih mudah di kenali dan di ketahui customer
6) menyebar brosur
7)promosi melalui internet,sms dan tlp
8)satu bulan sekali mengadakan diskon
9) memperluas toko
10) menyediakan lampu yg tidak perlu mengunakan aliran listrik misalnya Lampu petromak'Lilin
    belajar menganalisa toko keluarga ' masukannya ya !!!!!!




TOko says ,batik nuansa jawa

Seni batik adalah kebanggaan bangsa Indonesia. Batik pada awalnya berkembang terutama di pulau Jawa, teristimewa di daerah Solo dan Yogyakarta. Di daerah ini batik menjadi seni tradisional yang turun-menurun hingga sekarang, bahkan sudah sampai ke luar negeri.

Batik digemari orang karena keindahannya. Ia merupakan warisan kebudayaan yang sangat indah. Motifnya adalah salah satu daya pikat yang mampu memberikan keindahan tersendir

Lokasi usaha






Pentingnya lokasi toko 



LOKASI USAHA

  lokasi milik sendiri dan berada tepat di halaman rumah ' toko ini berdiri sekitar satu tahun lebih' berada di pinggir jalan tapi bukan jalan raya, meski tidak berada di jalur jalan besar jalan ini cukup lebar dan di lalui banyak orang dari pelajar sekolah,ibu ibu rumah tangga, sopir , Guru dan pegawei kantor
jalan ini biasa di lalui truck, sepeda motor,mobil, dan kadang" Bus jg melewati jalan depan rumah
lokasi mudah terjangkau dengan kendaraan apapun oleh customer/pelangan, menyediakan tempat parkir ,tempat duduk, kapasitas barang lebih lengkap ' bentuk ukuran toko tidak terlalu besar tapi cukup menampung berbagai macam barang kebutuhan dan membuat nyaman customer ketika memilih barang barang yg di inginkan jg meyediakan pinjaman bahasa jawanya boleh ngutang dan toko ini menjual kebutuhan pokok sehari hari( toko sembako),

Harga lebih murah, mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelangan
sekitar 200 - 500meter dari lokasi toko ibu saya ini ada beberapa toko sejenis 'bengkel , warung 'toko buku dan lain lain dan toko toko itu tepat berada di jalan besar sangat berbeda dgn toko ibu yg berada di halaman dan di jalan dalam / gang masuk
Meski banyak kompetitor lain yg berdiri dgn barang yg hampir sama seperti yg di jual di toko ibu ternyata tidak semua memiliki kapasitas barang lengkap terutama yg lebih di butuhkan masyarakat sekitar dan ini dapat di lihat dari banyaknya customer yg datang ke toko ibu dan mencari barang yg sama tapi tidak di temukan atau di dapat di toko lain , secara tidak langsung akhirnya mereka jadi pelangan tetap toko ibu saya karena apa yg mereka inginkan selalu di dapatkan di toko ibu
dan sebelum toko ibu ini berdiri ibu sudah berjualan sayur sayuran kebutuhan sehari hari dgn berkeliling dari kampung ke kampung dan ini sudah di jalaninya selama bertahun tahun dan ibu saya memiliki banyak pelangan meski ibu sudah tidak berkeliling lagi dan mayoritas mereka tetap jadi pelangan ibu ' mungkin karena ibu orangnya ramah supel dan grapyak yg membuat pelangan menyukai dan tetap setia
kalau di lihat dari sudut mana pun lokasi toko atau rumah saya tidak begitu terlihat karena tertutup rumah tetangga kiri kanan hanya spanduk besar dan bedak yang menandakan kalau ini toko
TARGET PASARnya adalah dari semua kalangan Atas,menengah dan ekonomi, ibu ibu rumah tangga ,anak anak,pelajar sekolah,sopir dan masyarakat sekitar
dan biasanya listrik sering mati apalgi pas malam hari ini sangat menganggu aktivitas di malam hari
   demikian cerita lokasi tentang toko sembako ibu dan di bawah ini hasil analsa swot saya